Menyikapi Permasalahan dalam Hidup
oleh : Doni Riyadi Saksono
Rasanya banyak orang-orang yang rasanya sulit untuk menerima suatu masalah yang di berikan Tuhan kepada kita sehingga banyak orang-orang yang melarikan diri dari masalah tersebut. Padahal Tuhan memberikan suatu masalah atau persoalan kepada hambanya yang pasti hambanya bisa menyelesaikannya, dan tidak mungkin Tuhan memberikan masalah yang hambanya tidak bisa menghadapainya.
Satu kalimat yang sangat mendasar dalam prinsip hidup manusia adalah kita terlahir untuk hidup. Secara kita sadari maupun tidak, di dalam hidup ini kita tidak akan terlepas dari satu hal yang disebut masalah. Dan masalah itulah yang akan mengukur diri kita seberapa dewasa-kah kita dalam menghadapi dan menyikapi permasalahan-permasalahan tersebut. Dengan kita bisa menghadapi permasalahan yang diberikan, kita akan semakin matang dalam berfikir untuk melangkahi hidup selanjutnya.
Tetapi saat ini, banyak juga orang-orang yang sepertinya sangat sulit untuk menerima cobaan dan masalah dalam kehidupan. Mereka berfikir bahwa mengapa hanya orang-orang seperti mereka yang diberikan masalah hidup seperti ini. Padahal tanpa mereka sadari, masalah mereka adalah sama tingkatannya dengan masalah yang dialami oleh orang lain juga. Tapi karena pikiran awal mereka sudah salah jadi dalam menghadapi masalah tersebut mereka akan merasakan beban yang cukup berat.
Tetapi ada juga sebagian orang yang santai bahkan menganggap suatu masalah adalah suatu hal yang biasa dan memang mau tak mau harus dijalankan. Sehingga pada saat mereka mendapat masalah yang mereka fikirkan pertama kali adalah masalah tersebut diberikan Tuhan kepadanya sebagai bahan ujian maupun cobaan untuk menuji seberapa dewasa diri kita. Dengan pikiran seperti itu otomatis dalam menghadapi masalah tersebut kita bisa menjadi lebih ringan bahkan mendapatkan manfaat seperti bahan introkspesi diri.
Lalu bagaimanakah cara kita dalam menyikapi permasalahan hidup tersebut?
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya tapi pada dasarnya adalah kesadaran diri dan iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa haruslah kuat. Dengan iman kita yang kuat dan kesadaran diri yang matang, pikiran positif terhadap suatu masalah akan muncul. Dan itu akan membimbing kita menuju penyelesaian masalah yang bertahap dan benar. Dengan begitu seberat apapun masalah yang kita hadapi akan terselesaikan dan manfaat pun bisa kita dapatkan.
Dan dengan begitu juga diri kita bisa menjadi dewasa dan lebih matang dalam befikir. Dan pada akhirnya dalam menjalani hidup diri kita siap melangkah ke langkah hidup selanjutnya. Dan satu hal yang perlu menjadi dasar dari pikiran kita jika ingin sukses dalam menghadapi masalah adalah yang memberatkan masalah bukanlah orang lain ataupun hal lain tetapi yang memberatkan itu adalah diri kita sendiri. Dan itulah tantangan tersendiri dalam menghadapi permasalahan hidup tersebut.
Lalu setelah kita menyelesaikan satu masalah janganlah berpikir bahwa tidak akan ada masalah lagi. Justru setelah satu masalah selesai akan datang lagi masalah yang baru sehingga ujian yang kita lalui pun akan tahap demi tahap. Dari situlah pendewasaan diri akan tumbuh secara berangsur-angsur.
Rasanya banyak orang-orang yang rasanya sulit untuk menerima suatu masalah yang di berikan Tuhan kepada kita sehingga banyak orang-orang yang melarikan diri dari masalah tersebut. Padahal Tuhan memberikan suatu masalah atau persoalan kepada hambanya yang pasti hambanya bisa menyelesaikannya, dan tidak mungkin Tuhan memberikan masalah yang hambanya tidak bisa menghadapainya.
Satu kalimat yang sangat mendasar dalam prinsip hidup manusia adalah kita terlahir untuk hidup. Secara kita sadari maupun tidak, di dalam hidup ini kita tidak akan terlepas dari satu hal yang disebut masalah. Dan masalah itulah yang akan mengukur diri kita seberapa dewasa-kah kita dalam menghadapi dan menyikapi permasalahan-permasalahan tersebut. Dengan kita bisa menghadapi permasalahan yang diberikan, kita akan semakin matang dalam berfikir untuk melangkahi hidup selanjutnya.
Tetapi saat ini, banyak juga orang-orang yang sepertinya sangat sulit untuk menerima cobaan dan masalah dalam kehidupan. Mereka berfikir bahwa mengapa hanya orang-orang seperti mereka yang diberikan masalah hidup seperti ini. Padahal tanpa mereka sadari, masalah mereka adalah sama tingkatannya dengan masalah yang dialami oleh orang lain juga. Tapi karena pikiran awal mereka sudah salah jadi dalam menghadapi masalah tersebut mereka akan merasakan beban yang cukup berat.
Tetapi ada juga sebagian orang yang santai bahkan menganggap suatu masalah adalah suatu hal yang biasa dan memang mau tak mau harus dijalankan. Sehingga pada saat mereka mendapat masalah yang mereka fikirkan pertama kali adalah masalah tersebut diberikan Tuhan kepadanya sebagai bahan ujian maupun cobaan untuk menuji seberapa dewasa diri kita. Dengan pikiran seperti itu otomatis dalam menghadapi masalah tersebut kita bisa menjadi lebih ringan bahkan mendapatkan manfaat seperti bahan introkspesi diri.
Lalu bagaimanakah cara kita dalam menyikapi permasalahan hidup tersebut?
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya tapi pada dasarnya adalah kesadaran diri dan iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa haruslah kuat. Dengan iman kita yang kuat dan kesadaran diri yang matang, pikiran positif terhadap suatu masalah akan muncul. Dan itu akan membimbing kita menuju penyelesaian masalah yang bertahap dan benar. Dengan begitu seberat apapun masalah yang kita hadapi akan terselesaikan dan manfaat pun bisa kita dapatkan.
Dan dengan begitu juga diri kita bisa menjadi dewasa dan lebih matang dalam befikir. Dan pada akhirnya dalam menjalani hidup diri kita siap melangkah ke langkah hidup selanjutnya. Dan satu hal yang perlu menjadi dasar dari pikiran kita jika ingin sukses dalam menghadapi masalah adalah yang memberatkan masalah bukanlah orang lain ataupun hal lain tetapi yang memberatkan itu adalah diri kita sendiri. Dan itulah tantangan tersendiri dalam menghadapi permasalahan hidup tersebut.
Lalu setelah kita menyelesaikan satu masalah janganlah berpikir bahwa tidak akan ada masalah lagi. Justru setelah satu masalah selesai akan datang lagi masalah yang baru sehingga ujian yang kita lalui pun akan tahap demi tahap. Dari situlah pendewasaan diri akan tumbuh secara berangsur-angsur.
Comments