Keterbatasan Waktu
Oleh : Doni Riyadi Saksono
Waktu adalah sebuah hal yang pasti akan mengikat semua makhluk di dunia ini. Bukan hanya ketika kita hadir di dunia ini, tetapi dari dalam kandungan seorang ibupun kita sudah terikat oleh waktu. Dimana di dalam rahim ibu kita diberikan waktu untuk berkembang menjadi seorang bayi yang nantinya akan lahir ke dunia ini. Dan bukan hanya kita yang dikandung oleh ibu, tetapi sang ibupun terikat oleh waktu dimana dia harus sabar mengandung bayinya dan sabar menunggu kelahiran anaknya tersebut.
Satu hal yang harus kita perhatikan adalah KITA TIDAK AKAN PERNAH TAHU KAPAN DIMULAINYA WAKTU DAN KAPAN WAKTU ITU BERAKHIR. Dan itu hanya Tuhan Yang Maha Esa yang tahu kapan proses itu terjadi.
Seorang manusia juga tidak akan pernah tahu kapan dia akan meninggal dunia. Dan karena alasan itulah kita seharusnya bisa menambah amal perbuatan baik kita. Untuk bekal kita nanti apabila Tuhan sudah memanggil kita untuk kembali pada-Nya.
Dan dengan sebuah keterbatasan waktu kita bisa menjadikan diri kita seorang yang disiplin dalam kehidupan sehari-hari.Tiap kali kita melakukan sebuah pekerjaan yang kita senangi, akan tidak terasa waktu akan cepat habis. Namun jika kita melakukan sebuah pekerjaan yang terpaksa, waktu akan terasa begitu lama.
Pekerjaan apapun yang kita lakukan baik itu kita senangi maupun tidak kita senangi kita harus bisa menghargai waktu. Karena WAKTU MEMANG TERBATAS TAPI JANGAN MERASA DIBATASINYA. Artinya waktu yang Tuhan berikan kepada kita sangatlah terbatas dan bersifat sementara tetapi dengan keterbatasan waktu itu kita harus bisa memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya.
Misalkan, seorang Presiden yang hanya memiliki masa jabatan 5 tahun dalam satu periode harus bisa memanfaatkan jangka waktu itu untuk membangun negara yang dipimpinnya. Lalu seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hanya memiliki masa belajar 3 tahun, harus bisa memanfaatkan jangka waktu 3 tahun itu untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga hasil dari ujian akhir yang didapatkan akan membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Waktu memang akan terus mengikat kita dimanapun, bagaimanapun, dan kapanpun kita berada. Waktu adalah kesempatan yang pasti ada di setiap langkah hidup kita. Apabila kita tidak menggunakan waktu dengan baik maka mungkin kesempatan-kesempatan yang kita harapkan akan habis dan hilang.
Waktu adalah sebuah hal yang pasti akan mengikat semua makhluk di dunia ini. Bukan hanya ketika kita hadir di dunia ini, tetapi dari dalam kandungan seorang ibupun kita sudah terikat oleh waktu. Dimana di dalam rahim ibu kita diberikan waktu untuk berkembang menjadi seorang bayi yang nantinya akan lahir ke dunia ini. Dan bukan hanya kita yang dikandung oleh ibu, tetapi sang ibupun terikat oleh waktu dimana dia harus sabar mengandung bayinya dan sabar menunggu kelahiran anaknya tersebut.
Satu hal yang harus kita perhatikan adalah KITA TIDAK AKAN PERNAH TAHU KAPAN DIMULAINYA WAKTU DAN KAPAN WAKTU ITU BERAKHIR. Dan itu hanya Tuhan Yang Maha Esa yang tahu kapan proses itu terjadi.
Seorang manusia juga tidak akan pernah tahu kapan dia akan meninggal dunia. Dan karena alasan itulah kita seharusnya bisa menambah amal perbuatan baik kita. Untuk bekal kita nanti apabila Tuhan sudah memanggil kita untuk kembali pada-Nya.
Dan dengan sebuah keterbatasan waktu kita bisa menjadikan diri kita seorang yang disiplin dalam kehidupan sehari-hari.Tiap kali kita melakukan sebuah pekerjaan yang kita senangi, akan tidak terasa waktu akan cepat habis. Namun jika kita melakukan sebuah pekerjaan yang terpaksa, waktu akan terasa begitu lama.
Pekerjaan apapun yang kita lakukan baik itu kita senangi maupun tidak kita senangi kita harus bisa menghargai waktu. Karena WAKTU MEMANG TERBATAS TAPI JANGAN MERASA DIBATASINYA. Artinya waktu yang Tuhan berikan kepada kita sangatlah terbatas dan bersifat sementara tetapi dengan keterbatasan waktu itu kita harus bisa memanfaatkan waktu itu dengan sebaik-baiknya.
Misalkan, seorang Presiden yang hanya memiliki masa jabatan 5 tahun dalam satu periode harus bisa memanfaatkan jangka waktu itu untuk membangun negara yang dipimpinnya. Lalu seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang hanya memiliki masa belajar 3 tahun, harus bisa memanfaatkan jangka waktu 3 tahun itu untuk belajar dengan sungguh-sungguh sehingga hasil dari ujian akhir yang didapatkan akan membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat.
Waktu memang akan terus mengikat kita dimanapun, bagaimanapun, dan kapanpun kita berada. Waktu adalah kesempatan yang pasti ada di setiap langkah hidup kita. Apabila kita tidak menggunakan waktu dengan baik maka mungkin kesempatan-kesempatan yang kita harapkan akan habis dan hilang.
Comments